5 Kesalahan Dalam Merancang Target Bisnis





Ketika saya mulai mengajarkan konsep mengejar target, tentulah tidak mudah bagi mereka yang terbiasa mengerjakan semua mengalir seperti air. 
Bagi saya, mengejar target adalah keharusan.  Kita semua harus berusaha mengejar target apapun.  Target hafalan Quran, target belajar, target bisnis, target menulis, target mendidik anak, target memprospek dan target apapun.  Tanpa target, memang hidup akan mengalir seperti air, tapi kalau airnya kering? Ya nggak bakalan ngalir.  Merancang target memang nggak gampang, perlu strategi dan berbagai pembelajaran, karena itu tak heran jika terkadang pebisnis melakukan beberapa kesalahan.
Berikut saya rangkum beberapa kesalahan dalam merancang target bisnis, silahkan disimak.

Pertama, Target tidak fokus ke sales.  Fokuslah ke penjualan lebih cepat bukan menumpuk produk

Kedua, Tidak mengkalkulasi produk baru berdasarkan PO dan ketersediaan stok.  Sebaiknya Anda menghitung target dan melakukan PO ketika produk mulai menipis.  Jika ANda butuh 3 hari untuk produksi, hitung dan produksi 3 hari sebelumnya menggunakan uang penjualan bukan produk baru

Ketiga, Tidak mengembangkan reseller.  Reseller agar produk lebih luas menjangkau pasar

Keempat, Tidak menggunakan target setiap bulan dan meracik program baru terus menerus sehingga tidak pernah kehabisan pasar.

Kelima, Tidak membuat program yang menarik untuk menjaring reseller.

Merancang target bisnis memang bukan persoalan mudah, seperti halnya menjadi pebisnis memang bukan persoalan yang mudah.  Diantara mimpi besar ingin membuat bisnis menjadi lebih besar.  Persoalan datang silih berganti dan selalu membuat pembelajaran semakin kaya.  Namun masalah datang silih berganti jangan membuat Anda berhenti bergerak. 
Teruslah bergerak mencari solusi, memunculkan inovasi, memperbaiki kesalahan dan tidak larut dalam masalah. 
Ketika saya sudah melakukan banyak hal untuk mencapai sesuatu tapi tidak bisa mencapainya, maka saya begitu percaya pada saat itu Allah meminta saya berpikir. Sudah siapkah mendapatkannya?  Sudah pantaskah mencapainya?
Yakin bahwa Allah akan memberikan rejeki dan mengabulkan doa serta mewujudkan ikhtiar ktia pada waktu dan kondisi yang tepat.
Nah, di akhir bulan ini target apa yang tidak bisa Anda capai?  Berjuanglah untuk bulan depan dan jangan pernah berhenti memohon pada Sang Maha Pemberi.  Tetap semangat!